Seperti yang diungkapkan manajer Ole Gunnar Solskjaer di sela-sela persiapan MU di masa pramusim di Australia. Solskjaer menyebut kalau Pogba adalah bagian utama di lini tengah skuatnya.
"Paul Pogba merupakan pemain yang fantastis. Seorang sosok yang fantastis sekaligus profesional," puji Solskjaer, dilansir
Reuters.
"Seperti yang pernah saya katakan sebelumnya,'jika dia (Pogba) ada di dalam tim Anda, maka Anda harus membentuk tim yang bisa mendukung dia', dan ucapan saya tidak berubah sejak itu. Jadi saya katakan hal itu tetap sama," imbuhnya.
Pernyataan Solksjaer jelas bisa jadi penghambat langkah Pogba untuk meninggalkan Old Trafford. Karena, kubu MU pasti akan mematok harga mahal kepada klub yang meminati gelandang juara Piala Dunia 2018 itu.
Pogba sendiri sudah menyatakan keinginannya untuk hengkang. Menurut agen Pogba, pemain 26 tahun itu sudah menyatakan keinginannya saat berada di Tokyo bulan lalu. Keinginan yang disambut hangat oleh Real Madrid dan Juventus.
"Kita tahu kalau Pogba sempat mendapat kritik oleh sedikit orang, tapi dia dicintai oleh lebih banyak orang lagi. Saya ingin dia tetap menjadi bagian dari kami," harap Solskjaer.
Pogba sendiri masih ikut rombongan Manchester United yang tengah menjalankan latihan pramusim di Australia. Dia tetap bersikap profesional meski hatinya mungkin sudah tidak 'merah' lagi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
.jpg)
Keinginan Paul Pogba untuk melanjutkan karir bersama klub lain tampaknya akan menemui jalan berliku. Meski sudah menyatakan ingin hengkang, pihak Manchester United rupanya sudah punya rencana besar terhadap dirinya. 
