Sayang, dalam perjalanan kali ini Persebaya harus kembali mengakui keunggulan PSM. Bajol Ijo gagal meraih poin setelah kalah 1-2, Rabu (17/7) malam.
"Saya dan teman-teman sudah berjuang, tapi PSM bermain sangat bagus. Apa pun hasilnya tetap kami syukuri. Saya ucapkan selamat kepada PSM atas kemenangan mereka," ucap Irfan.
Meski kembali ke Mattoanging dengan kostum berbeda, Irfan tak merasakan tekanan dari suporter PSM. Dia justru senang dengan atmosfer di dalam stadion yang positif. Tanpa perseteruan di antara dua kubu suporter.
Ya, dalam pertandingan Rabu (17/7) malam tersebut, suporter Persebaya dan PSM bisa menyatu dalam satu tribun. Lagu-lagu yang dinyanyikan suporter pun bernada positif.
"Saya sangat senang sekali melihat antusias suporter. Saya berharap semua suporter di Indonesia bisa seperti itu, tidak ada lagi nyanyian rasis. Semua satu tribun," puji
winger Timnas Indonesia tersebut.
Sekadar info, suporter PSM dan Persebaya sebenarnya sempat terlibat
clash bertahun-tahun silam. Namun, dengan upaya pantang menyerah dari pentolan kedua belah pihak, kini kedua suporter bisa berada dalam satu tribun tanpa ada kericuhan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.