Bahkan, dua kemenangan tersebut diraih secara beruntun. Kalteng Putra jadi korban pertama Persela di bawah Nilmaizar. Bahkan Bali United yang notabene tim papan atas di Liga 1 2019 dibikin malu di Stadion Surajaya dengan skor 2-0, Kamis (18/7).
Nilmaizar pun bersyukur, skuat asuhannya bisa terus meraih kemenangan. Karena tambahan poin sangat penting untuk terus mendongkrak posisi Persela di klasemen sementara Liga 1 2019.
"Pertama ucapan syukur dan terima kasih dihaturkan kepada Tuhan. Kedua untuk para pemain yang sudah bekerja keras di lapangan. Ketiga saya juga terima kasih dan salut kepada suporter Persela yang memberi dukungan tanpa henti," kata Nilmaizar, dilansir laman resmi klub.
Namun demikian, Nilmaizar mengingatkan skuat Persela untuk tidak cepat sombong. Karena perjalanan masih sangat panjang. Dan ada banyak tim yang bisa menjadi sandungan bagi mereka.
"Mudah-mudahan kemenangan ini membuat pemain kita rendah hati, jangan terlalu sombong. Karena perjalanan masing panjang. Ibarat anak tangga, ini baru tangga kedua. Masih banyak tangga yang harus kita fokuskan lagi," imbuhnya.
Soal kemenangan atas Bali United, Nilmaizar mengakui salah satu kuncinya adalah permainan skuat Persela yang tenang saat mendapat tekanan. Pelatih berusia 49 tahun ini pun memuji performa Eky Taufik dkk yang mampu tampil
spartan selama 90 menit.
"Mereka mau menjalankan instruksi dan bermain dengan disiplin. Main sepak bola itu tidak bisa satu orang, harus ada
team work. Mudah-mudahan ini bisa menjadi karakter bagi anak-anak," tandas Nil.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.