Setidaknya itulah ungkapan hati pelatih Milomir Seslija. Menurut pelatih asal Bosnia ini, skuat asuhannya bermain lebih menarik dibanding tim tuan rumah.
"Saya pikir di babak pertama kami sepenuhnya mendominasi pertandingan dan Madura United tidak mendapat kesempatan. Mereka hanya mendapat satu tendangan ke gawang dari Rakic," ucap Milo, sapaan akrabnya usai laga (20/7).
Bahkan, Milo menilai Laskar Sape Kerrab tak punya banyak peluang sepanjang pertandingan. Namun mereka mampu memanfaatkan dengan maksimal peluang yang ada.
"Di babak kedua, Madura United juga tidak ada peluang tapi menang 1-0. Terkadang sepak bola memang kejam. Kami harusnya bisa menang atau imbang, karena kami lebih baik dari Madura United," lanjut Milo.
Meski demikian, Milo menilai hasil yang diraih Madura United adalah sebuah kewajaran. Karena di sepak bola, tim yang bermain lebih agresif dan atraktif belum tentu bisa merah kemenangan.
"Seperti itulah sepak bola. Jika Anda tidak bisa memanfaatkan sebuah peluang atau memiliki sentuhan akhir yang lebih berkualitas, itu yang terjadi. Tapi, saya ucapkan selamat kepada pemain sudah bermain bagus dan selamat untuk Madura atas gol yang indah," tutup Milo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.