Harus Ada Investigasi Terkait Pembatalan Mendadak Laga Kedua Final Piala Indonesia

Padahal, pembatalan laga harusnya sudah diputuskan jauh-jauh hari. Sesuai regulasi di PSSI, minimal satu pekan sebelum hari pertandingan putusan pembatalan itu sudah dibuat.

Karena itulah Komunitas Sepak Bola Indonesia Juara (SIJ) mendorong PSSI untuk melakukan investigasi terkait pembatalan laga kedua final Piala Indonesia tersebut. Proses investigasi ini juga harus melibatkan pihak independen dan aparat keamanan terkait.

Menurut Ketua SIJ, Hendri Satrio, putusan untuk menunda pertandingan hanya beberapa saat sebelum kick off harus disertai alasan yang kuat dan rasional. Namun, Hendri tetap menghormati putusan PSSI tersebut.  

"Kami mengerti pasti ada pertimbangan mendesak untuk membatalkan pertandingan. Walaupun pembatalan hanya beberapa saat jelang kick off, sangat mengagetkan. Semoga putusan itu tidak hanya bersifat sepihak," jelas Hensat, panggilan akrabnya melalui keterangan tertulis kepada redaksi.

Hensat pun tak membantah kalau laga final kedua antara PSM kotra Persija telah melahirkan tensi yang tinggi. Namun, hal itu semestinya sudah bisa diantisipasi oleh PSSI, panpel, maupun pihak keamanan.

"PSSI tidak boleh takut terhadap sesuatu yang bisa diantisipasi. Polisi kita sangat profesional. Hasil investigasi dijadikan dasar untuk menentukan langkah yang harus dilalukan atas penundaan laga final. Demi azas transparansi dan sportivitas," tandas Hensat.

Seperti diketahui, PSSI telah memutuskan untuk membatalkan atau menunda laga kedua final Piala Indonesia antara PSM melawan Persija, Minggu (28/7). Soal keamanan jadi alasan utama PSSI dalam memutuskan untuk menunda laga tersebut.

Terakhir, PSSI pun sudah mengumumkan jadwal baru pertandingan tersebut. Rencananya, laga akan dilangsungkan pada Selasa (6/8) mendatang dengan tempat masih sama di Stadion Andi Mattalatta Matoangging, Makassar.