Kesuksesan ini jelas disambut meriah oleh setiap unsur di kubu PSM Makassar. Pelatih Darije Kalezic mengakui para pemainnya telah bekerja keras dan disiplin menjalankan strategi untuk meraih kemenangan atas Persija.
"Saya tidak bisa terlalu puji satu persatu pemain secara individu. Karena semua pemain, meskipun mereka yang ada di
bench, mereka bagus hari ini," ucap Darije kepada media usai laga, (6/8).
"Namun tentu saja, Aaron Evans punya peran yang besar dalam kemenangan ini," imbuh pelatih asal Bosnia ini.
Evans memang menjadi kunci dari 2 gol yang dicetak PSM. Gol pertama merupakan hasil sundulannya. Sementara gol kedua berawal dari umpannya yang sangat terukur kepada Zulham Zamrun yang dikoversi juga melalui sundulan.
Selain Evan, Darije juga memuji penampilan maksimal striker naturalisasi Guy Junior. Menurut Darije, peran Guy Junior dalam membongkar pertahanan Persija tak terbantahkan lagi. Sayang dia harus ditarik lebih cepat karena mengalami cedera.
"Saya punya respek yang besar terhadap Guy Junior, atas apa yang telah dia lakukan bagi PSM. Peranan dan hati yang dicurahkan Junior sangat luar biasa. Dia juga punya peranan besar di pertandingan sampai dia harus digantikan," terang Darije.
Sementara soal cedera yang didapat Junior, Darije enggan berbicara lebih lanjut. Karena dia belum mendapat hasil pemeriksaan mendalam terkait cedera yang dialami Junior.
"Soal cedera, saya tidak mau bicara sampai ada diagnosa yang akurat. Tapi tampaknya cedera Junior tidak bagus," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
.jpg)
PSM Makassar akhirnya menuntaskan dahaga mereka untuk kembali mengangkat trofi juara, Selasa (6/8). Kemenangan 2-0 di leg kedua final Piala Indonesia mengantarkan tim Juku Eja meraih trofi pertamanya dalam kurun 19 tahun. 
