Kekalahan telak Chelsea dari MU jelas di luar dugaan. Apalagi, The Blues sebenarnya mampu mengimbangi permainan Setan Merah pada babak pertama. Kecuali kecolongan satu gol melalui titik putih pada menit 18.
"Kami tampil lebih baik selama 45 atau 60 menit. Tapi kesalahan individual membuat kami harus kebobolan empat kali dari lima tembakan lawan. Ini sebuah kenyataan pahit bagi kami," ucap Lampard, dilansir laman resmi klub.
Lampard mengakui kalau timnya bisa mencetak gol pada babak pertama, hasil yang diraih akan berbeda. Namun, keberuntungan memang masih enggan mendekati skuat asuhannya.
Tak hanya Lampard yang merasa kecewa dengan kekalahan tersebut. Para pemain pun merasakan hal yang sama. Terlebih karena Chelsea sebenarnya sempat bermain cukup apik sebelum kebobolan tiga gol di babak kedua.
"Apa yang saya dan para pemain rasakan di atas lapangan dan di dalam kamar ganti, benar-benar kecewa. Karena ada banyak elemen pertandingan yang saya sukai. Dan ada sedikit elemen yang tidak saya sukai dan itu berakhir fatal bagi kami," imbuh legenda hidup Chelsea tersebut.
Lampard pun mengapresiasi dukungan fans meski timnya kalah telak di Old Trafford. Karena fans pun melihat kalau skuat The Blues sudah berupaya keras untuk meraih hasil terbaik di pertandingan tadi malam.
"Tepuk tangan yang diberikan fans di akhir pertandingan harus diapresiasi, karena mereka telah melihat tim telah berusaha melakukan yang terbaik. Ini menjadi sebuah pelajaran buruk bagi tim muda saya," pungkas Lampard.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.