Ya, Liverpool sukses memenangkan laga antara dua jawara kompetisi Eropa, Liga Champions dan Liga Europa, Kamis (15/8) dini hari tadi. The Reds mengakhiri perlawanan Chelsea melalui adu penalti, 5-4.
Seperti halnya pada final Liga Champions 2005, Liverpool pun tertinggal lebih dulu dari lawannya. The Blues mampu membuka gol lebih dulu lewat sepakan mendatar Olivier Giroud.
Sadio Mane kemudian membalasnya di awal babak kedua. Dia sukses memanfaatkan bola
rebound hasil sepakan Firmino.
Mane sempat membuat suporter The Reds bergemuruh usai menjebol gawang Chelsea untuk kali kedua di perpanjangan waktu. Sayang, sebuah kesalahan di dalam kotak penalti membuat Chelsea mampu memaksakan pertandingan kembali berakhir imbang.
Di babak adu penalti, Adrian membayar kesalahan di babak perpanjangan waktu dengan sempurna. Dia sukses menahan tembakan pemain kelima Chelsea, Tammy Abraham. Membuat laga akhirnya dimenangkan oleh Liverpool dengan skor 5-4 di adu penalti.
"Sebuah laga yang berat," ucap kapten Liverpool, Jordan Henderson, di laman resmi klub."Anda bisa lihat, para pemain terlihat sulit untuk menguasai bola, umpan-umpan pun buruk. Ini sebuah laga yang berat karena Chelsea merupakan tim yang bagus."
Liverpool pun kembali berpesta di Istanbul. Sekaligus menambah kolesi trofi UEFA SuperCup menjadi 4 buah.
Sementara, bagi Chelsea, ini menjadi kegagalan keduanya di EUFA Super Cup. Pada 2013, The Blues juga gagal menjadi juara setelah kalah 4-5 dalam adu penalti melawan Bayern Munchen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.