Ini jelas menjadi beban tambahan bagi manajemen. Karena dari setiap kartu kuning yang didapat pemain ada denda yang harus dibayar.
Seperti denda Rp 50 juta yang didapat Persib saat mengantongi 5 kartu kuning dalam satu laga. Padahal, Persib pernah dua kali mendapat hukuman tersebut, saat bertemu Persija dan PSIS.
Atas buruknya kedisiplinan pemain di paruh pertama, manajemen pun telah melakukan evaluasi. Di paruh kedua, tak ada lagi toleransi bagi pemain yang doyan mendapat kartu.
"Mulai sekarang harus bayar sendiri, manajemen tidak selalu memberi keringanan seperti itu," tegas manajer tim Persib, Umuh Muhctar, dilansir laman resmi VPC.
Saat ini Ezechiel N'Douassel jadi pemain yang paling subur dalam urusan kartu. Striker Timnas Chad ini mendapat 7 kartu kuning, lebih banyak dari golnya yang baru 4 buah saja.
Meski demikian Umuh membantah aturan baru ini terkait masalah dana. Tapi ingin mengurangi masalah karena tim tak pernah tampil dengan kekuatan maksimal akibat banyak pemain yang absen.
"Disiplin, pemain jadi jangan sampai banyak kena kartu kuning. Bukan masalah dendanya, tetapi masalah kerugian secara tim karena kami sering kehilangan pemain karena akumulasi juga," pungkas Umuh.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.