Seperti diketahui, usai melawan Tira Persikabo pada Sabtu (14/9) malam, rombongan bus Persib Bandung diserang oleh segerombolan orang di dekat pintu tol Sentul, Bogor. Akibatnya, dua pemain Persib alami cedera di kepala. Bahkan pemain asing Persib, Omid Nazari, harus mendapat 9 jahitan di dahi kirinya.
Keesokan harinya, manajemen Persib langsung mengirim surat keberatan kepada PT LIB. Pihak Maung Bandung meminta ketegasan LIB untuk mengusut tuntas insiden yang telah mencoreng Liga 1 musim ini.
“Kami sudah menerima surat dari Persib Bandung dan laporan terperinci dari Match Commissioner terkait pertandingan Tira Persikabo versus Persib. Berikutnya kami akan menindaklanjuti laporan itu sesuai dengan kapasitas kami sebagai operator kompetisi Shopee Liga 1 2019,†jelas Dirk Soplanit, Direktur LIB melalui keterangan tertulis, Selasa (17/9).
PT LIB, ucap Dirk, akan melakukan upaya-upaya agar kejadian serupa tidak terulang. Seperti mengintensifkan aspek
safety security di putaran kedua Liga 1. Pun akan lebih memaksimalkan kerja sama dengan PSSI melalui direktur
infrastructure safety and security.“Kami sangat kecewa dengan ulah oknum yang mencoreng pertandingan tersebut. Bagaimanapun sepak bola telah menjadi hiburan yang berkualitas bagi rakyat dan media pemersatu bangsa,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: