Eks pelatih Timnas Indonesia itu terpaksa membatalkan kontraknya bersama tim berjuluk Green Force. Pasalnya, pria asal Austria itu harus menjalani operasi
bypass jantung dalam waktu dekat.
â€Saya harus mengabarkan tentang keadaan kesehatan sekarang. Saya telah memeriksakan diri di rumah sakit di Vienna, sekaligus membahas aktivitas saya ke depan. Ternyata, dalam dua pekan saya harus menjalani lagi operasi
bypass,†jelas Riedl, dikutip laman resmi klub.
Dia menambahkan, â€Ini kabar buruk buat saya, juga buat Persebaya. Tapi, kesehatan harus saya utamakan.â€
Tentu saja kabar ini mengecewakan Riedl. Dia pun meminta maaf kepada manajemen, pemain, maupun fans Persebaya karena tak bisa menjadi bagian tim di sisa musim ini.
â€Saya sangat sedih dan kecewa tidak bisa memberikan kabar lebih baik. Tolong sampaikan permohonan maaf saya kepada manajemen, media, dan seluruh suporter Persebaya. Semoga Anda semua bisa mengerti dan memahami,†harapnya.
Dengan kondisi ini, manajemen segera bertindak cepat. Wolfgang Pikal yang sebelumnya berstatus asisten pelatih langsung dinaikan posisinya sebagai pelatih kepala.
Kebetulan, Pikal memang sudah meraih lisensi AFC Pro. Lebih dari cukup untuk menangani tim di level Liga 1. Kini status Pikal hanya tinggal menunggu pengesahan dari PSSI dan PT LIB.
Pikal bakal melanjutkan kolaborasinya dengan Bejo Sugiantoro. Dalam beberapa laga terakhir, kombinasi Pikal-Bejo sudah cukup memuaskan manajemen. Dalam 4 laga yang ditangani keduanya, Persebaya meraih 2 kemenangan dan 2 kali imbang.
â€Kombinasi ini sudah menunjukkan performa luar biasa dalam beberapa pertandingan transisi kemarin. Kemampuan teknis serta sikap disiplin Pikal menjadi seimbang dengan gaya permainan menarik yang ditonjolkan Bejo. Semoga tren kami bisa terus naik di sisa musim ini,†jelas manajer Persebaya, Candra Wahyudi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: