Proses
Club Licensing ini memang dilakukan secara berkala oleh AFC. Seluruh klub profesional yang bermain di kompetisi di bawah naungan AFC wajib memenuhi lisensi yang sudah ditetapkan.
Ada 5 kriteria yang jadi penilaian AFC. Yaitu sporting,
infrastructure, personnel & administration, legal, dan
finance. Kelima kriteria ini yang nantinya akan menentukan apakah setiap klub bakal mendapat status
granted, granted with sanction, atau
rejected.
Nah, untuk tahun ini ada 6 klub peserta Liga 1 yang mendapatkan status
granted. Mereka adalah Arema FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, dan PSM Makassar.
Dua klub lain mendapatkan status
granted with sanction. Yaitu Bali United FC dan Bhayangkara FC. Kedua klub masih bisa memperbaiki status dengan memperbaiki data hingga sebelum bergulirnya musim kompetisi AFC 2020.
Jumlah 6 klub yang berhasil mendapatkan lisensi AFC pada tahun ini merupakan peningkatan. Sebab, tahun lalu hanya ada 3 klub yang meraih status
granted dari AFC.
“Harapannya dengan adanya standar ini, klub sepak bola profesional di Indonesia memiliki referensi untuk standar kualitas manajemen klub yang selalu menjadi prioritas dalam pengembangan sepak bola modern baik dari AFC maupun PSSI,†terang Chairperson Club Licensing Committee, Timmy Setiawan, di laman Liga.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
.jpg)
Perkembangan klub-klub Indonesia, khususnya peserta Liga 1, diapresiasi Federasi Sepak Bola Asia (AFC). Dibanding tahun lalu, tahun ini ada lebih banyak klub yang mendapat lisensi AFC. 
.jpeg)