Hal-hal yang diunggah pria asal Belanda ini tak melulu terkait dengan pekerjaannya sebagai pelatih Maung Bandung. Terkadang, sisi kehidupan pribadinya pun jadi konten untuk menghiasi medsos.
Toh, hal ini bukan tanpa alasan kuat. Robert menilai saat ini medsos lebih banyak dihiasi dengan
hoax. Karena itulah dia memilih aktif di medsos untuk menekan penyebaran informasi yang keliru. Terutama yang berkaitan dengan Persib.
"Saya melihat sudah terlalu banyak hal di internet yang miskutip, orang-orang menulis hal yang tidak benar," tegas Robert, dilansir laman resmi VPC.
"Setidaknya jika saya mengatakan sesuatu di internet secara langsung, maka tidak ada yang akan mempertanyakan apa yang salah dan benar pada saya. Karena saya sudah memberikan penjelasanya sebenar mungkin dari apa yang terjadi. Kebenaran yang saya keluarkan kadang tidak disukai orang lain, tapi itu normal," lanjutnya.
Sementara soal keaktifannya di YouTube, Robert menepis dugaan bahwa dirinya ingin menjadi seorang YouTuber. Karena dia membuat konten di YouTube dengan tujuan yang sama.
"Itu hanya untuk memberikan penjelasan pada orang-orang tentang apa yang terjadi, untuk menghilangkan yang salah, kutipan yang dipelintir. Maka jika ingin tahu dengarlah langsung dari saya. Hanya itu tujuannya," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.