Untuk itu, kubu Persebaya pun mengaku telah melakukan antisipasi. Khususnya terhadap sejumlah pemain yang dinilai bisa membahayakan mereka.
Namun, ternyata bukan sosok striker jangkung Ezechiel N'Douassel yang diwaspadai Persebaya. Asisten pelatih Wolfgang Pikal justru merasa ancaman akan datang dari penyerang Persib lainnya.
"Untuk striker (Ezechiel) saya tidak tahu dia fit atau tidak, tapi kita harus perhatian semua pemain di depan. Seperti nomor 20 Belanda (Kevin van Kippersluis) dan Febri (Hariyadi). Semua harus waspada tidak hanya satu pemain," ucap Pikal, dikutip laman resmi VPC.
Ezechiel sendiri langsung bergabung dengan skuat Persib di Gianyar setelah membela Chad di laga internasional. Kondisi ini membuat pemilik nomor 10 di Persib ini diragukan akan tampil maksimal.
Nah, terkait soal memaksimalkan laga, Persebaya pun mengaku beruntung pertandingan dilangsungkan di Bali. Karena secara posisi, Bali jelas lebih dekat dibanding Bandung.
"Untuk penerbangan sangat minim (sebentar, red), soalnya kita ke Surabaya hanya 35 menit. Persib ke Bali perlu waktu 1 jam 10 menit, hampir sama. Kita memang beruntung, soalnya Persib tidak main di kandang sendiri itu yang untung," tandas Pikal.
Persib memang akan menjamu Persebaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (18/10) malam ini. Persib terpaksa memindahkan kandang mereka karena pihak kepolisian tak memberi izin keamanan karena berdekatan dengan pelantikan Presiden pada Minggu (20/10).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.