Hal itu terlihat jelas saat kedua tim bertemu di atas lapangan. Tim tamu mampu unggul lebih dulu dalam serangan pertama mereka saat laga belum genap berjalan satu menit.
Serangan cepat yang dilakukan gelandang Tottenham, Son Heung Min diakhiri dengan sebuah tendangan keras yang hanya membentur mistar gawang. Sial bagi Liverpool, bola
rebound disambut Harry Kane dengan sundulan yang langsung masuk ke dalam gawang.
Upaya Liverpool untuk mencetak gol balasan berlangsung sangat tidak mudah. Salah satu penyebabnya adalah penampilan apik kiper Tottenham, Paulo Gazzaniga di bawah mistar. Di antaranya menepis dua tendangan beruntun Mo Salah dan Firmino yang sangat terarah ke gawangnya.
Adalah sang kapten Jordan Henderson yang akhirnya memecah kebuntuan. Henderson berada di posisi yang tepat saat menerima bola untuk dilesakkan ke pojok gawang Gazzaniga pada menit 52.
Liverpool akhirnya bisa memastikan meraih 3 poin setelah mendapat hadiah penalti pada menit 74. Salah yang maju menjadi eksekutor melakukan sebuah tendangan keras yang mengarah ke pojok gawang.
"Luar biasa," ucap Henderson, di laman resmi klub."Kami bekerja keras, tapi kami memang layak meraih kemenangan. Kami tak pernah menyerah, para pemain menunjukkan mentalitas juara untuk membuktikan bahwa kami memang layak meraih tiga poin."
Berkat kemenangan ini, Liverpool pun mempertahankan jarak 6 poin dari Manchester City yang terus menempel ketat mereka. Sekaligus menjaga catatan tak terkalahkan yang mereka raih sejak pekan pertama musim ini.
Tottenham sendiri kini masih tertahan di peringkat 11 dengan koleksi 12 poin. Sebuah posisi yang tidak biasa dialami The Spurs dalam beberapa tahun terakhir ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: