Sesuai putusan Komdis PSSI, Hisyam Tolle dihukum karena melakukan pelanggaran berat. Pertama menendang pemain Persis Solo, Shulton Fajar, saat bertanding di Stadion Mandala Krida Yogyakarta.
Tak hanya itu, Hisyam Tolle juga kemudian melakukan intimidasi terhadp wartawan Goal Indonesia, Budi Cahyono. Hisyam memaksa Budi untuk menghapus foto-foto tendangan kungfunya terhadap Shulton.
Atas hukuman yang dihatuhkan Komdis, Hisyam mengaku kaget. Karena bisa diartikan kariernya di sepak bola nasional sudah tamat. Jika dia memang harus menjalani hukuman selama 5 tahun.
"Saya memang salah. Namun, hukuman lima tahun sangat berat. Apalagi saya hidup dari sepak bola," ucap Hisyam Tolle kepada wartawan, Minggu (27/10).
Karena itu dia akan berupaya untuk melakukan banding. Setidaknya bisa mendapatkan keringanan atas hukuman yang telah dijatuhkan kepadanya.
"Dalam surat keputusan diperbolehkan banding. Ada waktu dua pekan maksimal, tentu saya akan banding," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.