Posisi tersebut relatif sulit digeser karena diisi oleh kapten sekaligus andalan Bajol Ijo, Ruben Sanadi. Toh, Rachmat Irianto bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Proses penunjukkan Rian, sapaan akrabnya, juga terbilang mendadak. Bek Timnas U-23 ini ditunjuk Aji saat brifing menjelang pemanasan.
“
Alhamdulillah bisa mendapat tiga poin di Senayan. Pastinya kami senang. Dan saya tidak menyangka akan dipasang sebagai bek kiri oleh
Coach Aji. Padahal waktu meeting masih Ruben, tapi ia mengalami gangguan pencernaan,†ujar Rian usai laga, dikutip laman resmi klub.
Toh, posisi bek kiri bukan barang baru bagi Rian. Putra dari legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro, ini pernah melakoni tugas serupa saat mengalahkan Bhayangkara FC, 31 Agustus lalu. Kala itu Rian bermain selama 70 menit sebelum digantikan Mokhamad Syaifuddin lantaran cedera.
Selain itu, Rian termasuk pemain yang bisa ditempatkan di berbagai posisi. Bisa bek tengah, bek kanan, stopper, bahkan di Timnas Indonesia U-23 Rian pernah bermain sebagai gelandang bertahan.
“Tidak ada kendala main bek kiri. Karena itu adalah posisi defence. Bahkan saya pernah main menjadi
wingback, gelandang, dan striker. Cuma kiper yang belum pernah,†cetusnya seraya berkelakar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.