Sejumlah Bobotoh pun menyamakan kondisi Hariono dengan yang dialami Atep pada awal musim 2019. Hariono dan Atep sudah dianggap legenda hidup berkat loyalitas mereka membela Persib selama bertahun-tahun.
Namun demikian, manajemen Persib membantah anggapan tidak menghargai pengabdian Hariono. Sebab, manajemen akan selalu membuka pintu bagi Hariono jika akan kembali ke Persib suatu saat nanti.
"Nggak lah, maksudnya gini. Di mana-mana klub akan masih ada terus, selamanya. Pemain bisa datang dan pergi. Bahwa seorang legenda, Steven Gerrard dari mulai main sampai beres di Liverpool ya beres aja. Tapi dia pensiun di LA Galaxy," jelas Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono kepada awak media, Senin (23/12).
"Banyak contoh lain. Xavi sama Iniesta kurang apa di Barcelona. John Terry, Frank Lampard. Istilahnya, mereka sangat diterima baik untuk kembali lagi. Sama kaya Atep, Hariono. Atau kaya Essien, sudah nggak di Chelsea ke Real Madrid, habis itu ke Turki, terus ke kita (Persib). Tapi kalau dilihat dia masih main sama legenda Chelsea. Sama kaya kita juga," imbuhnya.
Karena itu, Teddy pun menegaskan pintu bagi Hariono di Persib selalu terbuka. Baik sebagai pemain atau untuk jenis pekerjaan lain yang terkait dengan klub.
"Misalnya Hariono mau kembali ke sini, tangan kita selalu kita terbuka. Mau balik lagi sebagai apa? Pemain, pekerja di PT PBB, kita terbuka, karena kesempatan itu pasti ada," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: