Nama TIRA Persikabo memang muncul pada Liga 1 2019 karena merger antara PS TIRA dengan Persikabo, tim yang sebelumnya bermain di Liga 3.
Untuk musim 2020, hanya akan ada nama Persikabo yang muncul sebagai nama resmi. Untuk itu, pihak manajemen akan mengajukan perubahan nama saat Kongres Tahunan PSSI pada 25 Januari mendatang.
"Rencana kami memang seperti itu. Dalam waktu dekat, kami akan berkirim surat ke PSSI yang akan dibahas di Kongres PSSI nanti," jelas Direktur Pengembangan Bisnis Tira Persikabo, Rhendie Arindra, (2/1).
Meski tak lagi menggunakan TIRA, akronim dari Tentara Indonesia dan Rakyar, unsur TNI di dalam tim tetap ada.
"Tetap. Yang lain tak ada yang berubah menurut saya. Cuma nama saja. Dari komposisi juga masih didominasi oleh anggota TNI," imbuh Rhendie.
Sambung Rhendie, perubahan ini bisa dibilang sebagai
rebranding. Karena unsur lama di dalam tim tak mengalami banyak perubahan.
"Sebetulnya kalau internal tim tetap sama. Dari unsur-unsur yang lama tetap berjalan berbarengan. Jadi lebih kepada perencanaan bisnis jangka panjang saja. Kurang lebih bisa dibilang rebranding memang," tutup Rhendie.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.