Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang Kick Off Piala Gubernur Jatim, Khofifah: Loyalitas Ke Klub Harus Konstruktif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Senin, 10 Februari 2020, 06:11 WIB
Jelang <i>Kick Off</i> Piala Gubernur Jatim, Khofifah: Loyalitas Ke Klub Harus Konstruktif
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PSSI, Iwan Bule/Ist
rmol news logo Gelaran bergengsi Piala Gubenur Jawa Timur bakal mulai kick off hari ini , Senin (10/2), di Gelora Stadion Bangkalan.

Sehari sebelum kompetisi yang sudah lima tahun vakum itu digelar, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumpulkan para manager club dan juga supporter tim yang akan berlaga dalam ajang Piala Gubernur Jawa Timur.

Tampak hadir di acara tersebut perwakilan dari Persebaya Surabaya, Arema FC, Persik Kediri, Persela Lamongan, Bhayangkara FC, dan Madura United.

Selain itu juga hadir Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan, Sekjen PSSI Ratu Tisha, serta Ketua PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh serta Dir Intelkam Polda Jawa Timur Kombespol Slamet Hariyadi.

Di kesempatan ini Gubernur Khofifah ingin memastikan agar seluruh peserta laga Piala Gubernur terjaga dalam ruang sportivitas yang tinggi.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih pada Ketua Umum PSSI, Sekjen PSSI, besok beliau juga akan hadir di Bangkalan untuk kick off. Dan tentu saya sampaikan terima kasih pada para manager klub dan perwakilan supporter yang hadir, kami mohon doa mudah-mudahan semua lancar dan kita bisa mendapatkan pertandingan yang berkualitas," kata Khofifah.

Di Piala Gubernur yang akan dimulai hari ini  hingga tanggal 20 Februari 2020 mendatang, tim terbagi menjadi dua grup. Untuk Grup A terdiri dari Madura United, Persebaya, Persik, Bhayangkara FC. Sedangkan untuk Grup B terdiri dari Arema FC, Persela dan klub undangan dari Persija serta Sabah FC dari Malaysia.

Khofifah menegaskan bahwa loyalitas supporter pada klub idolanya memang bagus dan tetap harus dijaga secara konstruktif. Tanpa dedikasi di antara supporter dan kesebelasan menurutnya pertandingan juga akan terasa hambar.

"Tapi bagaimana kemudian loyalitas dan fanatisme kepada kesebelasan dapat terjaga dengan sifat-sifat yang konstruktif dan saling menghormati itulah yang menjadi PR (pekerjaan rumah) kita pada hari ini," kata mantan Menteri Sosial itu.

Gubernur yang juga Ketua Umum PP Muslimat itu, ingin agar ke depan setiap pertandingan yang digelar di Jatim juga bisa dinikmati seluruh supporternya  dan masyarakat pecinta bola pada umumnya.

Kebersamaan antara manager klub, supporter dan PSSI serta aparatur keamanan khususnya dari jajaran POLRI, kita harapkan agar semua pihak saling menjaga sportivitas sehingga ajang kompetisi sepak bola bisa dinikmati semua pihak.

"Terkait fanatisme  supporter ini, kita harus kelola agar berjalan konstruktif, sportif dan saling menghormati. Saya mengkomunikasikan, terutama dengan Sekjen PSSI, Mbak Thisa, beliau  berharap ada semacam roadmap. Katakanlah 4 sampai 5 tahun ke depan, format-format untuk mengkomunikasikan antar satu supporter satu dengan yang lain itu bisa dilakukan dengan cara-cara yang  terukur dan  termonitor," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule menyampaikan apresiasinya pada Gubernur Khofifah yang telah menggelar acara sarasehan dengan manager klub dan  supporter klub bola di Jawa Timur. Menurutnya ini akan menjadi contoh bagi daerah lain.

"Saya berterima kasih pada penggagas khususnya pada Ibu Gubernur. Ini jadi pelopor bagi daerah untuk menyamakan persepsi dengan para supporternya. Terutama karena Jatim ini daerah yang paling besar,  di Liga 1  ada 6 klub yang akan mulai berlaga di awal Maret mendatang," kata Iwan Bule.

Dalam sarasehan itu dikatakan Iwan Bule banyak masukan yang ia dapatkan dan akan menjadi pertimbangan ke depan terkait apa yang bisa dilakukan PSSI untuk membina para supporter klub sepak bola.

"Di PSSI kita sudah membentuk divisi atau direktorat pembinaan supporter and fans club. Mudah-mudahan ini awal yang baik agar bisa betul-betul membuat antar supporter itu satu saudara satu darah agar tidak ada lagi masalah supporter yang kini masih terjadi dimana mana," pungkas Iwan Bule.rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA