Chelsea bahkan langsung memisahkan mereka yang dalam beberapa waktu belakangan melakukan kontak dengan Callum. Mulai dari pemain, staf pelatih, hingga sejumlah staf pendukung kini berada di ruang isolasi sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan Pemerintah Inggris terkait wabah corona.
"Bagi mereka yang tidak melakukan kontak dengan Callum diharapkan bisa kembali berlatih dalam beberapa hari ke depan. Di saat yang sama, gedung tim utama yang merupakan salah satu dari beberapa gedung di pusat latihan akan ditutup. Sementara fasilitas latihan lainnya, Stadion Stamford Bridge, dan fasilitas lainnya berfungsi normal," demikian pernyataan resmi Chelsea, dilansir laman resmi klub, Jumat pagi (13/3).
Callum memang sempat mengalami gejala mirip corona, seperti demam, sejak Senin pagi (8/3). Sejak saat itu dia tak bisa menjalani latihan rutin.
Hasil tes yang dilakukan terhadap Callum baru diterima Chelsea pada Kamis malam (12/3) waktu setempat. Meski dinyatkan positif corona, kondisi Callum sebenarnya sudah membaik. Bahkan dia sudah tak sabar untuk kembali berlatih.
"Kami berharap Callum bisa cepat sembuh dan segera kembali bergabung dengan tim," pungkas pernyataan The Blues.
Chelsea memang masih terus menjalani latihan, meski jadwal kompetisi Premier League berpotensi untuk dihentikan sementara. Karena, mereka juga masih punya satu jadwal pertandingan babak 16 Besar Liga Champions melawan Bayern Munchen pekan depan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: