Kompetisi Diliburkan, Klub-klub Tetap Jaga Kondisi Pemain

Namun demikian, manajemen klub umumnya memberi instruksi kepada seluruh pemain agar tetap menjaga kebugaran tubuh. Selain untuk menjaga tubuh dari serangan virus corona, juga agara mereka bisa selalu siap saat kembali dipanggil untuk berlatih.

Seperti yang diterapkan pelatih Arema FC, Mario Gomez. Pelatih asal Argentina ini tetap memberikan instruksi latihan kepada seluruh pemain, meski saat ini tidak berlatih bersama. Seluruh instruksi dikomunikasikan secara online.

“Kami bagi tim menjadi empat grup. Setiap grup diisi tujuh pemain. Latihan dikontrol langsung oleh tim pelatih melalui aplikasi Google Duo dengan durasi latihan 30 menit,” beber asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, kepada media beberapa waktu lalu.

Persebaya Surabaya sedikit berbeda. Mereka memberikan informasi berupa individual training kepada semua pemain. Lalu, sang pemain waiib menyerahkan video latihan setiap harinya.

Pola ini juga dilakukan Persib Bandung. Mereka juga memantau latihan pemain untuk setiap periode tertentu.

“Kami sudah rancang ini sebelumnya. Nanti ada latihan yang tim pelatih awasi melalui video atau video call. Seminggu dua kali ada latihan ketahanan tubuh. Sekali dalam seminggu ada latihan aerobik dan nonaerobik. Setelahnya mereka bisa improve latihan masing-masing sesuai kebutuhan,” terang pelatih Persib, Robert Rene Alberts, di laman resmi klub.

Program latihan yang diterapkan tiap klub ini ikut dipantau PT Liga Indonesia Baru (LIB). Apresiasi pun disampaikan jajaran direksi PT LIB kepada klub yang masih tetap berusaha fit di tengah ketidakpastian kompetisi akibat virus corona.

“Saat kompetisi Shopee Liga 1 2020 libur sementara karena pandemik corona, kami respek dan bangga dengan apa yang dilakukan klub-klub. Mereka membuat beragam program agar pemain tetap latihan dan terjaga kondisinya," ucap Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri, Jumat (27/3).

"Tentu, kebijakan itu menyesuaikan kondisi yang paling aktual saat ini. Semoga situasinya cepat membaik dan klub-klub tersebut kembali bisa berkompetisi,” demikian Cucu Somantri.