Dilaporkan
AFP, Pemerintah Inggris telah memberi lampu hijau bagi seluruh aktivitas olahraga utama di negara tersebut untuk kembali bergulir paling cepat pada 1 Juni mendatang. Keputusan ini diungkap kementerian terkait pada Senin (11/5) waktu setempat.
Namun demikian, ada syarat yang harus dipenuhi agar seluruh aktivitas olahraga tersebut bisa kembali berjalan seperti semula. Syaratnya adalah seluruh pertandingan dilakukan tanpa kehadiran penonton dan disiarkan melalui televisi.
Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko besar dari kerumunan yang terjadi di dalam stadion yang dihadiri penonton.
Selain itu, klub-klub peserta Premier League juga harus menyetujui protokol yang diterapkan selama pandemik Covid-19. Di antaranya menjaga keamanan para pemain saat berlatih dan prosedur yang harus diikuti ketika ada pemain atau staf yang mendapat hasil tes positif.
"Kami punya sejumlah protokol yang telah dirancang dan dievaluasi. Tahap selanjutnya adalah konsultasi dengan para pemain dan pelatih, ini merupakan hal penting," ucap CEO Premier League, Richard Masters.
"Belum ada keputusan yang dihasilkan hingga kami berbicara dengan para pemain dan manajer. Pertemuan ini dijadwalkan pada akhir pekan ini," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: