Lillo yang saat ini berusia 54 tahun sebelumnya meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Klub Qingdao Huanghai, China pada pekan lalu. Saat itu pihak China mengatakan Lilo kembali ke Spanyol untuk merawat ibunya yang sedang sakit parah.
Namun, tak lama setelah kepulangannya ke Spanyol, muncul kabar bahwa Lillo akan menjabat sebagai asisten Guardiola, menggantikan Mikel Arteta, yang hengkang dan menjadi pelatih kepala Arsenal pada bulan Desember lalu.
“Saya senang bergabung dengan staf pelatih Manchester City,†kata Lillo, seperti dikutip dari
AFP, Selasa (9/6).
“Hubungan saya dengan Pep kembali setelah bertahun-tahun terpisah dan saya senang bergabung dengannya sebagai bagian dari tim yang menarik ini.â€
Dalam kesempatan itu Lillo memuji kesuksesan yang berhasil diraih Manchester City pada musim yang lalu dan telah memainkan sepak bola indah ala Pep.
"Manchester City telah menikmati banyak kesuksesan selama musim-musim terakhir dan memainkan merek sepakbola indah yang kami harapkan dari klub ini dan manajernya."
Lillo dan Guardiola pertama kali bekerja sama di tim asal Meksiko Dorados pada akhir karir bermain Guardiola pada tahun 2006.
Dalam karir kepelatihan nomaden, Lillo juga mengelola tim di Kolombia dan Jepang, tetapi ia lebih banyak menghabiskan sebagian besar waktunya dengan serangkaian klub di Spanyol.
Direktur sepakbola City, Txiki Begiristain menambahkan bahwa mereka senang menyambut Juanma Lillo ke klub nya. Txixi menilai pengalaman Lillo akan menjadi aset yang sangat berharga buat Manchester City.
"Kami senang menyambut Juanma ke Manchester City. Pengalamannya yang luas bekerja di tiga benua dan dengan beberapa nama paling terkenal di dunia sepakbola akan menjadi aset berharga bagi Pep dan timnya,†Katanya.
"Kami menantikan dia memainkan peran penting saat kami kembali ke sepakbola."
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: