Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden La Liga Tak Segan Berlakukan Karantina Wajib Jika Para Pemainnya Berani Melanggar Protokol Kesehatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 12 Juni 2020, 08:14 WIB
Presiden La Liga Tak Segan Berlakukan Karantina Wajib Jika Para Pemainnya Berani Melanggar Protokol Kesehatan
Pemain Barcelona Nelson Semedo tidak berlatih pada hari Kamis setelah menghadiri pertemuan lebih dari 20 orang /Net
rmol news logo Presiden La Liga Spanyol mengatakan tidak akan segan-segan memaksa para pemainnya untuk dikarantina jika terbukti melanggar protokol kesehatan selama pembukaan kembali ajang La Liga.

Keputusan itu menyusul laporan bahwa Nelson Semedo dari Barcelona telah melanggar protokol kesehatan yang ketat.

Barcelona mengatakan pada hari Kamis (11/6) bahwa pemain mereka, Nelson Semedo tidak mengikuti latihan karena telah melanggar protocol kesehatan yang ditetapkan oleh La Liga.

Beredar kabar di media Spanyol bahwa Semedo yang juga adalah bek Portugal telah menghadiri pertemuan yang dihadiri lebih dari 20 orang di Castelldefels, sebuah resor pantai di luar ibukota Catalan. Dimana hal tersebut bertentangan dengan peraturan ketat negara itu meskipun telah dilakukan pelonggaran kuncian.

Sementara itu, beredar sebuah foto yang menunjukan empat pemain Sevilla yang kedapatan menghadiri acara barbekyu. Insiden tersebut mengangkat masalah apakah tim harus melakukan karantina di sela pertandingan untuk mengurangi risiko infeksi  virus corona.

"Saya tahu bahwa dalam semua kasus mereka telah dikeluarkan, setidaknya dari pelatihan. Dan saya sadar bahwa di beberapa klub mereka juga telah mengambil langkah-langkah disiplin," kata presiden La Liga, Javier Tebas seperti dikutip dari AFP, Kamis (11/6).

"Tetapi jika ini terus berlanjut, kami akan terpaksa melakukan sesuatu yang tidak ingin kami lakukan, yaitu menerapkan karantina wajib.”

"Mudah-mudahan kita tidak harus melakukan ini, tetapi jika para pemain terus mengadakan pesta dan pesta, kita harus mempertimbangkan untuk memasukkan kebijakan karantina,” tegas Javier.

Sevilla dan Betis akan berhadapan pada Kamis (11/6) malam waktu setempat dalam gelaran pertandingan La Liga pertama sejak musim ditangguhkan pada pertengahan Maret lalu akibat pandemik.

Sementara itu, Barcelona yang berada di puncak klasemen dengan selisih dua poin dari Real Madrid, dijadwalkan akan kembali beraksi pada Sabtu (13/6) melawan Mallorca.

Spanyol telah menjadi salah satu negara paling parah di dunia selama pandemik, dengan lebih dari 27.000 kematian tercatat.

Pedoman yang diberlakukan oleh La Liga untuk sebuah pertandingan hanya dibolehkan dihadiri sekitar 270 orang di dalam venue.

Sejumlah peraturan ketat juga akan diberlakukan kepada setiap pemain yang akan berlaga. Para pemain akan melakukan tes kesehatan sebelum pertandingan dan mewajibkan mereka untuk mengenakan masker dan sarung tangan serta memeriksakan suhu tubuhnya sebelum memasuki stadion.

"Ini hari yang sangat penting, kami berada di depan para penggemar di seluruh dunia lagi. Tapi saya akan sangat puas ketika kompetisi selesai,” tambah Javier seraya mengatakan bahwa La Liga musim depan rencananya akan dimulai dimulai pada awal September.

Sementara itu, jendela transfer musim panas di Spanyol kemungkinan akan berjalan dari akhir Juli hingga awal Oktober mendatang. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA