Kesuksesan skuat besutan Mikel Arteta ini didapat usai menumbangkan sesama tim asal London, Chelsea, dengan skor 2-1 di babak final di Stadion Wembley, Sabtu malam (1/8).
Chelsea sebenarnya sempat menciptakan asa untuk memenangkan trofi Piala FA setelah gol yang dicetak Cristian Pulisic pada 5 menit awal laga. Namun, tendangan penalti Pierre-Emerick Aubameyang membuat kedudukan kembali imbang hingga akhir babak pertama.
Petaka bagi The Blues pun tiba pada menit 67. Aubemeyang kembali mencetak gol yang mengubah kedudukan menjadi 2-1. Kondisi makin berat bagi Chelsea usai Mateo Kovacic mendapat kartu merah pada menit 73.
Situasi yang dimanfaatkan dengan maksimal oleh skuat Arsenal untuk mempertahankan keunggulan mereka. Kedudukan 2-1 pun tak berubah hingga menit akhir laga.
Arsenal pun resmi menambah banyak koleksi trofi Piala FA mereka. Ini merupakan gelar ke-14 yang pernah mereka raih sepanjang sejarah klub. Arsenal makin menjauh dari kejaran Manchester United yang sudah mengoleksi 12 trofi kompetisi tertua di dunia ini.
Tak hanya itu, berkat kemenangan yang diraih tahun ini, Arsenal pun menorehkan catatan istimewa setiap kali tampil di final Piala FA sejak 2002. Dari 7 kesempatan tampil di partai final, Arsenal selalu sukses membawa pulang trofi Piala FA.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.