Toh sejak awal laga, Leipzig sudah menunjukkan tanda-tanda kemenangan. Setidaknya, gol yang dicetak Olmo pada menit 51 menjadi bukti bahwa mereka tak bisa diremehkan oleh Atletico.
Los Colchoneros, julukan Atletico, memang sempat menyamakan kedudukan melalui titik penalti pada menit 71. Sepakan Joao Felix gagal dimentahkan kiper Leipzig, Gulacsi.
Namun, dengan semangat juang dan kerja sama yang apik, kualitas yang dimiliki para pemain Atletico berhasil diredam. Hingga akhirnya gol Tyler Adams membuat pelatih Atletico, Diego Simeone, gigit jari.
"Kami telah memberikan semuanya. Tidak ada pemakluman. Kami coba memberikan yang terbaik hingga bisa tampil di perempat final. Kami tersingkir secara fair, dan selamat kepada tim lawan," ucap Simeone, dilansir laman resmi UEFA.
Bagi Leipzig, hasil ini akan menjadi catatan apik dalam sejarah klub. Karena baru kali ini mereka bisa tampil di semifinal Liga Champions. Leipzig bakal menghadapi Paris Saint-Germain yang sudah lebih dulu memastikan tiket semifinal dengan mengalahkan Atalanta, Kamis (13/8).
"Kami benar-benar tak menyangka (bisa lolos ke semifinal). Kami tahu, Paris adalah sebuah tim hebat, kami telah melihat apa yang mereka lakukan terhadap Atalanta kemarin. Dan mereka punya pemain yang benar-benar hebat," ucap Tyler Adams, sang penentu kemenangan bagi Leipzig.
Laga semifinal antara PSG melawan Leipzig rencananya digelar pada Selasa malam (18/8) waktu setempat atau Rabu dinihari (19/8) WIB. Pertandingan akan dilangsungkan di Estádio do Sport Lisboa e Benfica di Kota Lisbon, Portugal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: