PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus kembali menunda kompetisi setelah Polri tidak mengeluarkan izin keramaian untuk bergulirnya Liga 1 dan Liga 2.
Atas kondisi tersebut, Menpora Zainudin Amali langsung menggelar rapat bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, dan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto di Loby Kemenpora, Selasa (29/9).
Usai rapat, Menpora menjelaskan bahwa PSSI telah mengambil sikap dengan bijak dan arif terkait kelanjutan Liga 1 dan Liga 2.
"PSSI memutuskan menunda penyelenggaraan kompetisi satu bulan ke depan. Bahwa apa yang dilakukan Ketum PSSI, PT LIB, dan jajaran pengurus harus kita apresiasi. Kemenpora mengapresiasi sikap dari Ketua Umum PSSI dengan mengedepankan apa yang menjadi keselamatan umum, seperti yang disampaikan oleh Polri," kata Zainudin Amali, dikutip laman Kemenpora.
Menpora pun meminta kepada semua stakeholder sepak bola Indonesia untuk memahami keputusan ini. Karena memang kondisi saat ini belum cukup memungkinkan untuk menggelar kompetisi.
"Mohon kepada seluruh insan sepak bola nasional, bisa memahami apa yang diputuskan oleh PSSI. Kita berharap pandemi ini segera berakhir, InsyAllah akan ada lanjutan kompetisi," ucap Menpora.
"Semoga sebulan ke depan ada tanda-tanda kondisi yang membaik untuk penyelenggaraan kompetisi. Sehingga kita bisa melakukan kompetisi kembali," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Langkah PSSI untuk kembali menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 mendapat apresiasi pihak Kementerian Olahraga RI. 
