Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Didesain Untuk Berkelas Dunia, Calon Markas Baru Persija Manfaatkan Energi Berkelanjutan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 21 Oktober 2020, 15:54 WIB
Didesain Untuk Berkelas Dunia, Calon Markas Baru Persija Manfaatkan Energi Berkelanjutan
Jakarta International Stadium akan gunakan renewable energy untuk menunjang fasilitas yang disediakan/Repro
rmol news logo Proses pembangunan Jakarta International Stadium atau Stadion BMW kini telah memasuki pekan ke-59. Progres yang sudah dicapai sekitar 31,89 persen.

Stadion yang disebut-sebut akan menjadi markas dari tim Persija Jakarta itu memang didesain berkelas dunia, dengan mengusung konsep energi berkelanjutan.

Officer Material Coordinator Jakarta International Stadium, Alfitra Libelnedo mengatakan, dari sisi energi, misalnya, JIS akan menerapkan energy efficiency & conservation atau pemakaian energi yang lebih hemat dan efisien.

"Misalnya, JIS bakal menggunakan renewable energy sebesar 5,1 persen dari daya listrik yang dibutuhkan gedung. Caranya dengan memanfaatkan solar panel. Sedangkan 95 persen kita supply dari PLN,” katanya lewat keterangan tertulis, Rabu (21/10).

Selain itu, ruangan-ruangan di JIS akan menggunakan lampu LED, termasuk juga taman-taman yang ada di kawasan stadion. Alasannya, lampu LED lebih hemat energi.

Sedangkan untuk penerangan di lapangan, akan memakai sistem penerangan khusus untuk menunjang broadcasting penyiaran, yang tentu saja sesuai dengan standar FIFA.

Tidak hanya itu, JIS juga akan dilengkapi dengan konsep water conservation atau menghemat penggunaan air. Nantinya, wastafel, keran tembok, maupun shower akan dilengkapi dengan fitur autostop.

"Itu artinya, setiap fitur di-setting sesuai dengan standar yang berlaku. Misalnya, standar penggunaan shower mesti di bawah 9 liter per menit," jelasnya.

Selanjutnya, air limbah di JIS juga nantinya akan dimanfaatkan kembali untuk flushing toilet serta menyiram tanaman dan rumput lapangan.

Tak hanya itu, JIS juga nantinya akan menerapkan konsep pemanfaatan air hujan. Caranya, air hujan akan dibuatkan Rain Water Tank (RWT), lalu disaring atau Treated Rain Water (TRW), dan air hujan tersebut akan tersimpan di Ground Water Tank (GWT)

"Jadi kita memanfaatkan kondisi iklim kita yang tropis untuk air bersih di luar PDAM. GWT penampungan air yang besar, ada 8 tempat. Jadi semua pemanfaatkan air bersih berasal dari GWT itu,” tutup Alfitra. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA