Kekalahan itu memang seperti kontras dengan hasil yang diraih skuat Setan Merah di Liga Champions. Dari 2 laga yang telah dijalani, MU sukses meraih hasil sempurna. Termasuk mengalahkan finalis Liga Champions musim lalu, Paris Saint-Germain, di Paris pada matchday 1.
Sementara, saat tampil di Premier League, skuat besutan Ole Gunnar Solskjaer ini seperti kehilangan energi bertempur. MU pun kini menjadi penghuni papan bawah sebagai dampak dari performa buruk mereka di Premier League.
"Seluruh pemain merasa frustrasi (usai kalah dari Arsenal). Kami butuh konsistensi dari setiap pemain yang ada. Musim lalu kami bisa menemukan konsistensi dan kami bisa meraih peringkat ketiga Premier League," ucap Solskjaer, dikutip laman resmi UEFA, Rabu (4/11).
Secara strategi, manajer yang di masa jayanya merupakan andalan lini depan Setan Merah itu mengaku tak ada masalah berarti. MU, ditegaskan Solskjaer, masih punya gaya bermain yang cukup untuk menaklukkan setiap lawan.
"Di atas kertas, strategi kami seperti 4-4-2, 4-3-3. Karena, bagi kami, ketika kami memulai pertandingan dengan tiga pemain belakang, itu tak ada bedanya dengan ketika memasang empat pemain belakang," jelasnya.
Terkait matchday 3 yang akan dilangsung di kandang Istanbul Basaksehir, Solskjaer barulah merasa ada sesuatu yang kurang. Sesuatu yang sangat dibutuhkan timnya.
"Di Turki, mereka (Basaksehir) punya suporter fanatik dan tentu saja memiliki suporter saat berada di kandang adalah sebuah keuntungan. Kami merindukan para suporter," tutup Solskjaer.
Berikut jadwal matchday 3 Liga Champions - Grup E-H (5 November 2011):
Grup E
Chelsea vs Rennes
Sevilla vs Krasnodar
Grup F
Zenit Saint Petersburg vs Lazio
Club Brugge vs Borussia Dortmund
Grup G
Barcelona vs Dynamo Kiev
Ferencvaros vs Juventus
Group H
Istanbul Basaksehir vs Manchester United
RB Leipzig vs Paris Saint-Germain.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: