Maradona, yang dianggap sebagai salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa, menjalin ikatan yang kuat dengan klub Italia dan pendukungnya selama tujuh tahun masa jabatannya antara 1984 dan 1991.
"SSC Napoli senang dengan keputusan Dewan Kota Napoli hari ini, untuk mengganti nama Stadio San Paolo untuk mengenang Diego Armando Maradona," kata klub itu dalam pernyataan yang dirilis Jumat malam, seperti dikutip dari
SkySport, Sabtu (5/12).
Walikota Napoli Luigi De Magistris dan presiden Napoli Aurelio de Laurentiis telah mengonfirmasi penggantian nama ini pada pekan lalu.
"Saya yakin, sudah sangat tepat menamainya (Stadion) San Paolo dengan nama Anda (Diego Maradona), jadi kami dapat membuat Anda tetap bersama kami sebagai saksi perjalanan luar biasa yang diambil tim ini," De Laurentiis mengatakannya dalam sebuah pernyataan yang mengharukanyang ditujukan kepada mendiang Maradona.
Pergantian nama markas Napoli ini sempat mendapat tentangan dari para pemuka agama Katolik di kota Napoli.
Para pastor ini sebenarnya tidak mempermasalahkan jika Maradona diabadikan menjadi nama markas Napoli. Namun, menurut mereka, nama San Paolo tetap ada dan tidak diganti. Solusi yang ditawarkan adalah stadion diganti menjadi Stadion San Paolo- Maradona.
Surat tersebut ditandatangani oleh don Salvatore Giuliano, don Luigi Merola, don Carmine Amore, don Lello Ponticelli, dan don Armando Sannino.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.