Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dikirim Karangan Bunga Oleh Suporter PSIS, Gubernur Jateng: Jatidiri Bukan Untuk Sepak Bola Saja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 21 Desember 2020, 15:08 WIB
Dikirim Karangan Bunga Oleh Suporter PSIS, Gubernur Jateng: Jatidiri Bukan Untuk Sepak Bola Saja
Karangan bunga dari suporter PSSI memenuhi pagar Kantor Gubernur Jateng/RMOLJateng
rmol news logo Bagian depan Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah hari ini ramai dihiasi karangan bunga. Namun, karangan bunga yang dikirim bukanlah ucapan selamat. Melainkan ungkapan kekecewaan dari suporter PSIS Semarang terkait penyelesaian renovasi Stadion Jatidiri.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ketua Umum Panser Biru, Kepareng mengatakan, suporter membuat gerakan bersama lantaran merindukan PSIS bisa kembali berlaga di Stadion Jatidiri yang telah menjalani renovasi dalam 3 tahun terakhir.

Oleh karenanya, dia bersama rekan-rekan suporter lainnya mengajak suporter lainnya untuk mengirimkan karangan bunga tersebut.

"Ini aksi kami. Kami ingin PSIS bisa kembali bermain di Jatidiri. Karangan bunga yang kami kirim sebagai bukti keseriusan kami," kata Kepareng, Senin (21/12), dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Menanggapi adanya karangan bunga di pagar kantornya, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku cukup terkejut.

"Saya dikasih videonya tadi pagi. Saya sudah kirimkan ke Pak Yoyok  dari PSIS. Terima kasih atas karangan bunganya. Tapi sayang tidak ada satupun yang secara resmi menyampaikan ke saya," kata Ganjar.

Ganjar menegaskan, jika masih ada yang hendak protes, bisa langsung menemuinya. Sehingga tidak sampai memasang spanduk di sembarang tempat.

"Kalau bisa ya jangan buat spanduk yang ngotorin tempat. Manajemennya ngobrol saja dengan saya," tegasnya.

Ganjar menjelaskan, pengerjaan Jatidiri bukan hanya untuk stadion sepak bola saja. Ada kawasan cabang olahraga lain yang proses pengerjaannya masih dilakukan. Selain itu, memang ada refocusing anggaran karena pandemi Covid-19. Alhasil, pengerjaannya akan molor.

"Sebenarnya target di 2021. Namun, karena anggaran refocusing kemungkinan molor. Dan yang dibangun bukan hanya stadion sepak bola saja, melainkan kawasan cabor lainnya. Saya minta teman-teman bersabar," tutup Ganjar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA