Tepat di pengujung tahun 2020, 2 lapangan latih JIS pun akhirnya bisa diresmikan. Hal ini menjadi bagian penting dari progres pembangunan stadion yang telah memasuki pekan ke-69 ini.
Corporate Communication Manager PT Jakpro, Melisa S Sjach mengatakan, peresmian 2 lapangan latih tersebut terasa istimewa dan bersejarah.
Pasalnya, untuk pertama kalinya lapangan sepak bola di Indonesia menggunakan rumput hybrid yang berstandar internasional.
"Dengan memakai rumput hybrid, JIS dimungkinkan menghelat dua pertandingan dalam satu hari di pertandingan resmi berstandar FIFA," katanya, Senin (28/12), dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta.
Keunggulan lainnya, seperti dituturkan Melisa, rumput hybrid sangat cocok dengan kondisi iklim pesisir. Selain itu, rumput hybrid memiliki daya serap air yang baik.
Artinya air akan lebih cepat turun hingga lapisan terbawah rumput. Sesuai standar FIFA, genangan air di lapangan JIS dirancang tidak lebih dari 10 detik.
Rumput hybrid lapangan latih JIS merupakan perpaduan 5 persen rumput sintesis yang diimpor langsung dari Italia dan 95 persen rumput natural jenis rumput Zoysia Matrella.
Untuk satu lapangan latih, membutuhkan 19 gulung rumput sintetis. Adapun setiap satu gulungannya berukuran 109 x 3,9 meter.
“Dua lapangan latih JIS berada di sisi utara stadion. Masing-masing lapangan berukuran 105 meter kali 68 meter yang dibatasi tribun pemain,†pungkas Melisa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: