Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Legenda Persija: Jadi Preseden Buruk, Lelang Jabatan Manajer Timnas U-19 Harus Segera Diungkap

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Minggu, 03 Januari 2021, 18:31 WIB
Legenda Persija: Jadi Preseden Buruk, Lelang Jabatan Manajer Timnas U-19 Harus Segera Diungkap
Imran Nahumarury/Net
rmol news logo Hembusan isu lelang jabatan manajer Tim Nasional Indonesia U-19 yang menyeret nama Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin dan petinggi PSSI masih menjadi polemik.

Kali ini kritik datang dari legenda Persija Jakarta dan mantan pemain Timnas Indonesia yang saat ini aktif di dunia kepelatihan, Imran Nahumarury.

Imran mengatakan, kabar adanya jual beli jabatan manajer ini baru pertama kali terjadi. Ini menjadi preseden buruk bagi persepakbolaan nasional.

"Setahu saya, ini baru pertama kali terjadi. Sebelumnya-sebelumnya nggak pernah ada jual beli jabatan manajer itu," kata Imran dalam keterangannya, Minggu (3/1).

Imran menyayangkan kabar jual beli jabatan tersebut. Menurutnya, kebenaran soal isu ini harus segera dibuka ke publik supaya kehebohan ini segera berlalu.

"Saya kira kebenaran terkait kasus jual beli jabatan ini harus segera di ungkap agar publik jelas. Jika benar terjadi, yang terlibat harus diproses hukum," tegasnya.

Diketahui sebelumnya, isu mahar bernilai 100 dolar Singapura (sekitar Rp 1 miliar) untuk bisa menjadi manajer Timnas Indonesia U-19 bergulir panas di masyarakat.

Badan Yudisial PSSI pun sudah mendalami dua sosok yang berada di pusaran dugaan mahar ini. Yaitu Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Achmad Haris, dan Djoko Purwoko. Nama terakhir ini disebut punya hubungan dekat dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Transaksi di antara kedua orang tersebut diduga sebagai jalan untuk menjadikan Dodi Reza Alex Noerdin sebagai manajer Tim Nasional Indonesia U-19.

Isu ini dipicu oleh beredarnya foto kuitansi senilai 100 ribu dolar Singapura antara Achmad Haris dengan Djoko Purwoko di media sosial.

Baik Achmad Haris dan Djoko Purwoko pun telah membantah isu adanya mahar 100 ribu dolar Singapura untuk menjadi manajer timnas. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA