Juventus Nodai Langkah Gemilang AC Milan Di San Siro

Setelah 27 laga berjaya tanpa pernah merasakah kekalahan, langkah gemilang Milan akhirnya terhenti di kaki Juventus, Kamis dinihari tadi (7/1).

Ironisnya, kekalahan pertama yang diraih Milan musim ini terjadi di kandang sendiri, Stadion San Siro.

Dalam laga ini, sejumlah pemain kedua klub tak bisa dimainkan. Dari kubu Milan tercatat Zlatan Ibrahimovic, Ismael Bennacer, Matteo Gabbia, dan Alexis Saelemaekers absen karena cedera. Sementara Ante Rebic dan Rade Krunic absen karena positif Covid-19.

Di kubu tim tamu, Juan Cuadrado dan Alex Sandro terpapar Codvid-19. Plus Alvaro Morata yang masih dibekap cedera.

Absennya Morata menjadi berkah Federico Chiesa yang menjadi sosok sentral dalam laga ini. Pemain muda milik Bianconeri itu tampil superb sejak menit pertama laga. Sejumlah manuvernya membuat pertahanan Milan harus kerja keras.

Putra dari legenda sepak bola Italia, Enrico Chiesa, itu mengamuk dengan mencetak 2 gol ke gawang Gianluigi Donnarumma. Satu gol Juve lainnya disumbang McKennie pada menit 76.

Sehingga gol penyama kedudukan yang dicetak Davide Calabria pada menit 41 tak berdampak apa pun terhadap hasil pertandingan.

"Kami datang ke sini dengan kesadaran tinggi kalau laga ini sangat penting, terutama setelah hasil yang terjadi sore harinya," ucap kapten Juventus, Leonardo Bonucci, kepada Sky Sport Italia.

"Kami bermain baik untuk mengontrol pertandingan sejak awal hingga akhir. Kami hanya sekali kebobolan akibat kesalahan. Kami tahu Milan dapat melukai kami melalui serangan balik, tapi kami tampil solid sebagai sebuah tim. Ini menjadi penyemangat yang kami butuhkan," tambahnya.

Meski kalah, Milan masih tetap bertahan di puncak klasemen sementara Serie A dengan 37 poin. Karena di laga yang berlangsung beberapa jam sebelumnya, pesaing terdekat mereka, Inter Milan, juga kalah 1-2 di kandang Sampdoria.

Bagi Juventus, kemenangan ini membuat asa mereka kembali membesar. Bianconeri kini berada di peringkat 4 dengan selisih 7 poin dari Milan.