Tentu saja kemenangan tersebut tak akan diraih tanpa sebuah persiapan matang. Terutama dalam hal strategi yang diracik sang
allenatore Andrea Pirlo.
"Hal terpenting adalah semangat sebagai sebuah tim ini yang diinginkan, khususnya saat melawan pimpinan Serie A di kandang mereka," ucap Pirlo.
Kepada
Sky Sport Italia, Pirlo mengungkapkan kesuksesan strateginya yang telah mengakhiri langkah 27 laga tak terkalahkan milik Milan.
Strategi itu adalah menempatkan Federico Chiesa untuk berhadapan langsung dengan bek Milan, Theo Hernandez.
"Idenya adalah untuk membuat dia berada di bawah tekanan dan tidak membiarkan dia maju ke depan sebebas biasanya. Khusus ketika dia harus berhadapan dengan pemain yang bagus dalam duel
one-one-one," terang Pirlo.
"Kami mengontraknya agar dia dapat menaklukkan para pemain di pertahanan lawan. Posisinya mungkin berubah, tapi perannya tidak berubah," tambahnya.
Strategi Pirlo memang berbuah jitu. Chiesa sukses mencetak 2 gol ke gawang Milan. Sementara satu gol lagi disumbang Weston McKennie.
Kemenangan ini memang terasa lebih istimewa ketika Juventus harus bermain tanpa diperkuat Alex Sandro dan Juan Cuadrado yang terinfeksi Covid-19 dan Alvaro Morata yang cedera.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: