Ganjar membenarkan pembangunan Stadion Jatidiri belum selesai. Sehingga masih ada beberapa bagian yang belum bisa dipakai.
"Tadi disampaikan, kalau untuk kompetisi resmi, Stadion Jatidiri belum layak, enggak boleh. Tapi kalau nanti dipakai latihan, boleh," kata Ganjar, Jumat (8/1), dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Dari laporan sementara PSSI Jateng, Ganjar menegaskan bahwa dirinya mengizinkan masyarakat yang ingin menggunakan beberapa venue Jatidiri untuk latihan.
"Kalau masyarakat, klub sepak bola, ingin menggunakan Jatidiri untuk latihan, tentu kita persilakan. Ini juga berlaku di sepatu roda yang juga sudah layak, basket, renang, tennis, lari, dan lainnya. Beberapa yang bisa digunakan itu, silakan secara administrasi disiapkan untuk kemungkinan klub menyewa di tempat ini," terangnya.
Disinggung apakah PSIS Semarang boleh menggunakan Jatidiri untuk latihan, Ganjar menegaskan siapapun boleh.
"Siapapun, karena ini dibangun menggunakan uang rakyat, sehingga siapapun boleh pakai. Maka kalau ada klub mau pakai untuk latihan, silakan menghubungi Dinporapar. Silakan bisa dipakai latihan, tapi saya minta protokol kesehatan harus ketat," tegasnya.
Dari pantauan di beberapa venue, terlihat memang kondisinya sudah layak digunakan. Hanya saja di beberapa venue membutuhkan perawatan khusus. Dari masukan atlet yang melakukan uji coba, ada beberapa fasilitas yang kurang optimal.
"Tadi saya tanya, mereka mengatakan sudah oke. Tapi di stadion, para pemain tadi saya tanya mengatakan rumputnya masih bergelombang dan keras. Di lintasan atletik juga ada masukan bahwa lintasannya keras. Makanya sekarang saya persilakan digunakan. Kan lebih baik rusak karena dipakai, daripada rusak didiamkan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: