"Ayah saya berada di rumah sakit. Kondisinya makin membaik setiap harinya. Tapi dia masih butuh banyak istirahat," jelas putri Blatter, Corrine Blatter Andenmatten, kepada harian Swiss,
Blick, yang dikutip
Guardian, Jumat (8/1).
Corrine juga mengatakan kalau kondisi kesehatan ayahnya cukup serius. Meski demikian, Blatter dilaporkan tak harus memakai sejumlah alat bantu medis di rumah sakit.
"Atas nama keluarga saya, saya mohon untuk mendapat privasi," tambah Corrine.
Ini bukanlah kali pertama Blatter harus menjalani perawatan di rumah sakit. Pria yang kini berusia 84 tahun itu juga pernah dirawat pada November 2015 dan Juli 2016 setelah kondisi kesehatannya menurun.
Blatter merupakan Presiden FIFA ke-8 dalam sejarah otoritas sepak bola tertinggi dunia itu. Dia terpilih sebagai Presiden FIFA pada 1998 hingga 2015.
Pria kelahiran Swiss itu juga menjadi Presiden FIFA terlama ketiga setelah Jules Rimet dan Joao Havelange.
Saat ini, Blatter masih menjalani sanksi larangan berpartisipasi dalam seluruh kegiatan FIFA selama 6 tahun. Sanksi ini diberikan akibat skandal korupsi yang menimpa Blatter di awal periode kepemipinannya pada 2015 lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kondisi kesehatan mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, sempat memburuk hingga harus dilarikan ke sebuah rumah sakit di Swiss. Kini, kondisinya dikabarkan mulai membaik. 
