Pasalnya, saat MU berada di puncak klasemen, City justru masih tertahan di peringkat 6 dengan mengoleksi 29 poin. Berjarak 7 angka dari Setan Merah yang telah meraih 36 poin.
Kondisi ini tak urung membuat para penggemar sepak bola tanah air menyorotkan perhatiannya kepada Muhammad Said Didu. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN ini memang dikenal sebagai salah satu penggemar setia Man City di Indonesia.
"Bapak gemetar ga pak lihat MU di puncak?" ujar seorang netizen @gilram_curup melalui Twitter, Rabu (13/1)
Mendapat pertanyaan tersebut, Said Didu, tampaknya cukup yakin kalau hal tersebut tak berlangsung lama. Bahkan dia sedikit menyindir MU yang kini sudah tersingkir dari ajang besar Liga Champions Eropa.
Sementara Man City masih bertahan di babak 16 besar Liga Champions musim ini. City dijadwalkan bertemu Borussia Monchengladbach di fase knock out tersebut pada 24 Februari dan 16 Maret mendatang.
"Itu sementara doang. Lagian klub itu sudah terbuang di UCL dan Piala Liga," ucap Said Didu melalui akun Twitter pribadinya.
Manchester United dan Manchester City memang punya rivalitas kuat dalam beberapa tahun terakhir. Terutama sejak City dibeli taipan kaya raya asal Abu Dhabi, Sheikh Mansour, pada 2008 silam.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: