Brace Ibra Di Kandang Cagliari Jauhkan Milan Dari Kejaran Inter

Striker berumur 39 tahun itu masih bisa menunjukkan tajinya dengan mencetak brace sekaligus memberi kemenangan bagi AC Milan di Sardegna Arena.

Gol pertama Ibra dicetak melalui titik penalti setelah dirinya dijatuhkan salah seorang pemain Cagliari hanya 7 menit setelah wasit peniup peluit kick off.

Dia kemudian menggandakan golnya pada menit 52 setelah lepas dari kawalan pemain belakang Cagliari. Gol ini sempat dianulir karena asisten wasit sempat mengangkat bendera tanda offside.

Namun, setelah wasit melihat rekaman VAR, gol Ibra dinyatakan sah.

Sayang, setelah unggul 2-0, Milan justru harus bermain dengan 10 orang. Alexis Saelemaekers yang masuk sebagai pengganti hanya bertahan 8 menit saja di lapangan karena mendapat dua kartu kuning dari wasit.

Dengan kondisi unggul jumlah pemain, Cagliari berupaya mengejar ketinggalan. Namun kegemilangan Gigi Donnarumma di bawah mistar Milan membuat semua peluang Cagliari selalu menemui kegagalan.

"Kami berpikir tentang memberikan yang terbaik di setiap laga, musim ini seperti itu. Saya selalu meminta perhatian para pemain, karena kami harus selalu siap," ucap pelatih Milan, Stefano Pioli, dikutip Football Italia, Selasa (19/1).

"Kami menghadapi sebuah ujian berat, dan kami layak menang," sambungnya.

Kemenangan ini memastikan Milan menjadi juara paruh musim. Kali pertama sejak 2011.

Milan tetap berada di puncak klasemen sementara Serie A dengan keunggulan 3 poin dari Inter Milan.