Lolos Dari Lubang Jarum, Milan Lanjutkan Tren Kemenangan Tandang

Hal ini terlihat dari sulitnya lini depan Rossoneri menembus solidnya pertahanan tuan rumah. Berkali-kali dapat peluang, tak kunjung ada yang berbuah gol.

Hingga akhirnya sebuah pelanggaran yang dilakukan Rafael Leao dengan menarik baju Mitchell Dijks di kotak terlarang. Zlatan Ibrahimovic yang maju sebagai eksekutor gagal menunaikan tugasnya dengan sempurna.

Arah bola tendangan Ibra berhasil ditebak dan ditepis Lukasz Skorupski. Beruntung ada Ante Rebic yang dengan sigap menyambut bola muntah untuk menciptakan gol pertama di laga ini.

Pada menit ke-55, kembali Milan mendapat hadiah penalti. Handball yang dilakukan Adama Soumaoro di kotak terlarang membuat Milan kembali bisa mencetak gol.

Tapi, kali ini yang maju sebagai eksekutor adalah sang spesialis, Franck Kessie. Dengan dingin, Kessie membuat Milan unggul 2-0.

Keunggulan ini rupanya membuat skuat Milan lengah. Menjelang akhir laga, tim tamu harus kebobolan pada menit 82. Andrea Poli mencatatkan namanya di papan skor melalui sebuah sepakan jarak dekat.

Beberapa menit kemudian, Bologna nyaris membuat laga berakhir imbang. Andai Gigi Donnarumma tak mampu menjangkau bola hasil diving header Soriano dan mengalihkan arah bola.

Usai laga, pelatih Milan Stefano Pioli membantah timnya bisa menang karena mendapatkan dua penalti. Dia menyebut skuatnya telah bermain dengan maksimal untuk memetik kemenangan.

"Andai saja kami tidak membuat kesalahan yang naif yang berujung gol Bologna, kami memainkan laga yang sangat baik. Kami menciptakan banyak peluang dan kami bermain dengan baik sepanjang laga," ucap Pioli, dikutip Sky Sport Italia, Sabtu (30/1).

Menurut catatan Opta, Milan menjadi tim ketiga di Serie A yang mampu meraih 9 kemenangan dari 10 laga tandang pertamanya dalam musim berjalan. Dua tim yang lebih dulu mencatatkan rekor ini adalah Napoli pada musim 2017-2018 dan Juventus pada 2018-2019.