Mantan manajer West Ham, Glenn Roeder, meninggal dunia di usia 65 tahun pada Minggu malam waktu setempat (28/2). Perjuangannya melawan tumor otak sekian lama telah selesai.
"Saya merasa hancur ketika mendengar kabar tersebut," ucap Hoddle kepada
Standar Sport yang dikutip Redaksi, Senin (1/3).
"Saya tahu dia telah sakit selama beberapa waktu, hati saya sepenuhnya bagi keluarganya. Dia sosok yang menyenangkan dan seorang pelatih yang benar-benar bagus," sambungnya.
Hoddle pun mengenang masa-masa saat ia didampingi Roeder di Timnas Inggris. Menurut Hoddle, Roeder yang berstatus pelatih sangat dihormati para pemain.
"Ia juga telah sukses menjadi seorang manajer dan sangat mencintai pertandingan. Kerja yang luar biasa bersamanya di Piala Dunia dan seluruh pertandingan kualifikasi," terang mantan menajer Tottenham Hotspur ini.
Roeder menjadi pelatih di bawah Hoddle pada periode 1996-1999. Ia kemudian melanjutkan kariernya sebagai manajer West Ham United pada 2001-2003. Berlanjut ke Gillingham, Watford, Newcastle United, dan Norwich City.
Semasa aktif bermain, Roeder telah tampil lebih dari 500 kali sebagai bek bersama sejumlah klub. Di antaranya Leyton Orient, QPR, Newcastle, dan Watford. Termasuk menjadi kapten QPR di final Piala FA 1982.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kabar meninggalnya Glenn Roeder terasa sangat menyesakkan bagi mantan manajer Timnas Inggris, Glenn Hoddle. Sebab, Roeder merupakan tangan kanannya semasa menangani The Three Lions, sebutan Timnas Inggris. 
