Ketika Keberuntungan Setan Merah Lenyap Di London

Usai bermain 0-0 melawan Chelsea di Stadion Stamford Bridge pada Minggu kemarin (28/2), Man United kembali meraih hasil 'kacamata' saat menyambangi tim London lainnya, Crystal Palace, Kamis dinihari WIB (4/3).

Pasukan besutan Ole Gunnar Solskjaer ini sebenarnya tampil dominan di Stadion Selhurst Park. Sejumlah peluang pun mampu diciptakan di babak pertama.

Di antaranya tendangan jarak jauh Nemanja Matic yang masih mampu ditepis dengan baik oleh Vicente Guaita.

Permainan Palace mulai membaik di babak kedua. Membuat gedoran Red Devils mulai berkurang karena fokus mereka mulai terpecah untuk menjaga lini pertahanan.

Bahkan, pada menit akhir waktu normal, The Eagles nyaris membuat skuat MU pulang dengan tertunduk lesu. Andai Dean Henderson yang menggantikan David De Gea tak mampu menepis tendangan Patrick van Aanholt.

Meski gagal meraih kemenangan, setidaknya MU mampu memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka saat menjalani laga tandang. Sejauh ini sudah 21 laga tandang yang dijalani Harry Maguire cs tanpa pernah ternoda kekalahan.

Namun, upaya mengejar ketinggalan poin dari Manchester City di puncak klasemen pun menjadi tersendat. Dengan meraih 51 poin, MU masih berjarak 14 poin dari City yang kokoh berada di puncak klasemen sementara.

"Kadang ini hal yang manusiawi, kadang kamua tidak bisa bekerja dalam kondisi terbaik dan hari ini kami tidak beruntung. Musim ini memang panjang, tapi saya tak akan menyalahkan hal itu karena kita semua mengalami hal yang sama," ucap Solskjaer, dikutip laman resmi MU, Kamis (4/3).

"Kami bermain melawan sebuah tim yang bagus yang membuat kami bermain sesuai yang mereka inginkan dan membuat kami tak bisa mengeluarkan kualitas yang sebenarnya," pungkasnya.