Pesta Inter Bisa Terwujud Nanti Malam, Conte: Kami Runtuhkan Dinasti

Berkat kemenangan di kandang Crotone itu, posisi Inter di puncak klasemen makin kokoh, dengan raihan 82 poin. Unggul 14 poin dari peringkat kedua, Atalanta.

Nah, jika Atalanta gagal meraih poin penuh di markas Sassuolo pada Minggu malam nanti, Inter dipastikan meraih gelar Scudetto untuk pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir.

Sekaligus mengakhiri hegemoni Juventus yang dalam 9 musim terakhir enggan 'berbagi' gelar Scudetto dengan klub lainnya. Pasalnya, Juve sudah tak lagi berpeluang meraih juara setelah tercecer di peringkat ke-4 dan tertinggal 16 poin dari Inter.

Pelatih Inter, Antonio Conte menegaskan, kesuksesan Inter memburu scudetto musim ini merupakan buah dari skuadnya yang terus berkembang seiring waktu.

"Bukan semata-mata dari aspek teknis maupun taktik, tetapi juga dari segi mental," kata Conte selepas laga dilansir laman resmi Inter, Minggu (2/5).

"Kami sadar punya peluang menciptakan sesuatu yang luar biasa, sebab Inter sudah 11 tahun tidak Scudetto dan kami harus meruntuhkan sebuah dinasti. Para pemain patut merasakan kesenangan ini, selamat untuk mereka," sambungnya.

Ia juga memuji para pemainnya, yang disebutnya bersedia mengorbankan banyak hal demi meraih tujuan utama menjadi juara Serie A.

"Saya menemukan segerombolan pemain yang naik ke perahu ini dan mengayuh dayung ke arah yang sama. Kami berbagi mimpi, untuk masuk ke dalam catatan sejarah Inter," tutur mantan pelatih Juventus dan Timnas Italia itu.

"Untuk masuk catatan sejarah Inter, Anda harus menjadi juara, tidak cukup hanya tampil bagus. Kami selangkah lagi untuk itu dan saya sangat gembira," pungkas Conte.

Kalaupun Atalanta menang di markas Sassuolo, tak akan menghalangi Inter meraih Scudetto. Sebab, Romelu Lukaku cs hanya butuh tambahan satu poin lagi yang bisa mereka dapatkan dalam pertandingan selanjutnya menjamu Sampdoria di Giuseppe Meazza pada Sabtu pekan depan (8/5).