Hanya Manchester United yang mampu meraih tiket final. Meski pada leg kedua di Stadion Olimpico, Jumat dinihari (7/5), Setan Merah dipaksa tunduk dengan skor 2-3.
Namun, kemenangan besar 6-2 yang diraih MU di leg pertama membuat tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu tetap lolos ke final karena unggul agregat 8-5.
Dua gol MU diborong Edinson Cavani (39', 68'), sedangkan 3 gol AS Roma diciptakan Edin Dzeko (57'), Christante (60') dan satu gol bunuh diri Alex Telles (83').
"Kami sering memberi lawan bola dan kehilangan bola dalam posisi yang sulit. Beruntung, kami punya salah satu kiper terbaik di dunia dan seorang striker haus gol. Babak kedua sangat mengecewakan, tapi kami tetap ke final," kata Solskjaer, dikutip laman resmi UEFA, Jumat (7/5).
Pada waktu yang sama, Arsenal gagal ke final karena pada leg kedua di Stadion Emirates hanya bisa bermain imbang tanpa gol saat menjamu Villarreal.
Dengan demikian, Villarreal yang berhak melawan Man United di partai final berkat keunggulan agregat 2-1.
"Kami kehabisan tenaga. Sangat mengecewakan. Kami harus ucapkan selamat kepada Villarreal," ujar manajer Arsenal, Mikel Arteta.
"Kami telah berusaha segalanya hingga menit akhir. Saya pikir kami layak menang. Kami punya tiga peluang emas, sementara mereka tak meraih apapun tapi mereka lah yang lolos," sambungnya.
Villarreal bakal menghadapi Man United di partai final yang akan dilangsungkan di Stadion PGE Arena, Gdansk, Polandia, pada 27 Mei mendatang.
Inilah untuk kali pertama dalam sejarah Villarreal, mampu menembus final kompetisi Eropa. The Yellow Submarines menjadi klub ke-61 di Eropa yang berhasil tampil di final Liga Europa atau Piala UEFA.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Dua wakil Inggris yang tampil di semifinal Liga Europa musim ini gagal mengikuti jejak dua kolega mereka yang telah menciptakan All-English Final di ajang Liga Champions. 
BERITA TERKAIT: