Seperti dikabarkan
BBC, pada Senin (10/5) waktu setempat, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mengizinkan seluruh kegiatan olahraga yang bersifat
outdoor bisa disaksikan hingga maksimal 10 ribu penonton secara langsung setelah 17 Mei 2021.
Pernyataan sang Perdana Menteri pun disambut oleh klub maupun pihak Premier League. Artinya, dua laga pamungkas musim ini bisa kembali dihadiri penonton. Namun, hanya suporter tuan rumah yang diizinkan datang ke stadion dengan kapasitas yang sudah ditentukan.
"Akan menjadi hal yang brilian menyaksikan fans kembali (ke stadion)," ujar Chief Executive Premier League, Richard Masters, dikutip laman resmi mereka, Selasa (11/5).
"Mereka sudah sangat rindu dan Premier League tidak pernah sama tanpa kehadiran mereka. Kehadiran fans adalah hal yang fantastis di akhir musim ini," sambungnya.
Lebih lanjut, Richard tetap memandang positif kebijakan yang hanya berlaku bagi fans tim tuan rumah saja. Bagaimanapun, hal ini adalah langkah penting untuk menuju kondisi normal seperti sebelum terjadi pandemi.
"Kami akan terus bekerja bersama Pemerintah dan otoritas terkait lainnya untuk mencapai prioritas kami stadion bisa kembali dipenuhi penonton, termasuk suporter tim tamu, sejak awal musim depan. Setelah itu kita akan kembali ke Premier League yang sebenarnya," tandasnya.
Premier League sendiri masih menyisakan 3 pertandingan lagi untuk musim 2020-2021. Pekan ke-36 dilangsungkan pada akhir pekan ini, pekan ke-37 pada 18 dan 19 Mei atau tengah pekan, dan pekan terakhir pada 23 Mei 2021.
Untuk bisa menggelar laga dengan kehadiran penoton pada dua laga terakhir, setiap klub peserta harus bisa membuktikan mampu menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal. Baik bagi tim maupun para calon penonton.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: