Terlebih, kemenangan Prancis bukan karena lawan mampu mencetak gol. Tapi karena gol bunuh diri bek Jerman, Mats Hummels, pada pertengahan babak pertama.
Untuk itu, Low pun berjanji segera membenahi penampilan skuat asuhannya agar bisa meraih hasil maksimal dalam 2 laga fase grup berikutnya. Perbaikan tim mutlak dilakukan Jerman, karena mereka bakal menghadapi Portugal yang dalam laga sebelumnya menang 3-0 atas Hungaria,
"Besok kami harus memproses banyak hal, tetapi melihat ke depan," kata Loew usai pertandingan, dikutip
Reuters, Rabu (16/6). "Kami kalah, kami kecewa, tetapi kami masih memiliki dua pertandingan dan kami bisa memperbaikinya."
Low sendiri tak ingin menyalahkan para pemain Jerman yang dinilainya telah berupaya maksimal memenangkan pertandingan.
"Mereka telah melakukan semuanya. Kami hanya kurang kuat dalam melakukan penetrasi di sepertiga lapangan terakhir dan tidak bisa memaksimalkan setiap kesempatan," paparnya.
Dalam laga melawan Prancis, Low tidak menurunkan striker murni selama 74 menit. Lini depan Tim Panser diisi trio Thomas Muller, Kai Havertz, dan Serge Gnabry.
Striker Timo Werner baru menggantikan Gnabry pada menit 74. Namun, perubahan ini tak memberi dampak signifikan untuk membongkar pertahanan kuat Prancis yang sudah digalang sejak dari lini tengah.
Ini yang jadi PR bagi Low jika tak ingin kembali gagal meraih poin saat menghadapi Portugal pada Sabtu (19/6) mendatang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.