Terlebih, kubu Prancis paham Portugal akan tampil ngoyo demi meraih tiket ke 16 besar. Terbukti, Portugal melalui sang kapten Cristiano Ronaldo langsung memberi sejumlah ancaman sejak awal laga.
Bahkan, Seleccao unggul lebih dulu melalui titik penalti yang diselesaikan dengan baik oleh Ronaldo pada menit 31. Menyusul pelanggaran Hugo Lloris terhadap Danilo.
Itu menjadi catatan gol pertama Ronaldo ke gawang Prancis.
Gol ini tampaknya membuat Portugal mulai meredam gempuran dan lebih fokus ke pertahanan. Prancis pun memanfaatkan situasi ini dengan baik. Pergerakan lincah Kylian Mbappe di kotak penalti Portugal di masa
injury time babak pertama berujung penalti bagi Prancis.
Karim Benzema menjalankan tugasnya dengan baik untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Les Bleus bahkan berbalik unggul hanya 2 menit sejak babak kedua dimulai. Lagi-lagi Benzema menunjukkan kepercayaan pelatih Didier Deschamps yang kembali memanggilnya membela Timnas dengan sebuah penyelesaian akhir yang sempurna.
"Saya tidak pernah meragukan diri saya, tapi saya tahu ada banyak harapan dari negara. Saya mencetak gol dan saya akan berbagi dengan semua orang," kata Benzema, dikutip laman resmi UEFA, Kamis (24/6).
Gol tersebut membuat Portugal di atas kertas harus mengucapkan selamat tinggal Euro 2020. Terlebih pada saat bersamaan di laga Grup F lainnya, Hungaria untuk sementara unggul 1-0 atas Jerman.
Toh takdir memang tak dapat ditolak. Sebuah insiden
handball yang dilakukan Jules Koundé pada menit 60 berbuah hadiah penalti bagi Portugal. Ronaldo pun tak membiarkan peluang tersebut hilang dengan mencetak gol keduanya dalam laga ini atau gol ke-14 sepanjang tampil di putaran final Piala Eropa.
"Kami adalah juara Eropa. Kami tahu kami bisa bermain lebih baik. Sekali lagi, terima kasih kepada para fans, yang menghadirkan atmosfer luar biasa di Hungaria. Hal terpenting adalah kami lolos ke babak berikutnya," ucap gelandang Portugal, Rúben Neves.
Di babak 16 besar, Portugal akan menghadapi Belgia di Sevilla pada 27 Juni. Sementara Prancis akan ditantang Swiss di Bucharest pada 28 Juni.
Portugal 2-2 Prancis(Ronaldo 31'-p, 60'-p - Benzema 45'+2-p, 47')
Portugal: Rui PatrÃcio; Nélson Semedo (Dalot 70), Rúben Dias, Pepe, Guerreiro; João Moutinho (Neves 72), Danilo (Palhinha 46), Renato Sanches (Oliveira 88); Bernardo Silva (Bruno Fernandes 72), Ronaldo, Diogo Jota
Pelatih: Fernando Santos
Prancis: Lloris; Koundé, Varane, Kimpembe, Hernández (Digne 46, Rabiot 52); Pogba, Kanté; Tolisso (Coman 66), Griezmann (Sissoko 87), Mbappé; Benzema
Pelatih: Didier Deschamps.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Ada sebuah kekhawatiran tersendiri di kubu Timnas Prancis jelang menghadapi Portugal pada Kamis dinihari (24/6) WIB di Stadion Puskas Arena, Budapest, Hungaria. Bukan karena Prancis takut tidak lolos ke 16 besar, tapi kekalahan di final Euro 2016 dari Portugal yang masih membayangi. 
