Meski gagal membawa Skotlandia ke tangga tertinggi di Euro 2020, status pelatih Steve Clarke dipastikan tetap aman. Hal ini ditegaskan Chief Executive FA Skotlandia, Ia Maxwell, Kamis (24/6).
"Ia (Clarke) merasa kecewa. Tapi ia sangat fokus untuk mendapatkan pelajaran dari sana," ucap Maxwell kepada
BBC Scotland (24/6).
"Ia kini meminta waktu sebentar (beristirahat). Ia layak mendapat istirahat sejenak untuk menyegarkan kembali pikirannya atas apa yang telah terjadi," sambungnya.
Clarke sendiri telah memimpin Skotlandia dalam 25 laga. Di ajang Euro 2020, Skotlandia dua kali kalah dari Republik Cheska dan Kroasia, dan hanya sekali imbang tanpa gol saat melawan Inggris.
Skotlandia akan kembali bertarung di kualifikasi Piala Dunia 2022 di Denmark pada 1 September mendatang.
"Kini saatnya untuk mengakhiri obsesi di masa lalu dan fokus terhadap masa depan Skotlandia. Ia (Clarke) akan memulai dari perspektif para pemain di atas lapangan dan kami akan memulainya dari persiapan di luar lapangan," tandas Maxwell.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.