Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

EURO 2020

Preview Italia Vs Spanyol: Pembuktian Strategi Terbaik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 06 Juli 2021, 13:57 WIB
Preview Italia Vs Spanyol: Pembuktian Strategi Terbaik
Spanyol dan Italia punya sejumlah kesamaan cara bermain saat berduel di Stadion Wembley pada Rabu dinihari nanti/Net
rmol news logo Dalam dunia sepak bola, Roberto Mancini dan Luis Enrique bisa dikatakan berada dalam satu masa yang sama saat aktif sebagai pemain. Bahkan karier keduanya saat menukangi timnas masing-masing pun tak terpaut jauh.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Mancini mulai dipercaya federasi sepak bola Italia (FIGC) untuk menangani Gli Azzurri pada 2018. Sementara Luis Enrique mendapat amanah menukangi La Roja pada 2019. Artinya, Euro 2020 jadi kesempatan keduanya untuk mempersembahkan trofi bagi negara masing-masing.

Pelatih 56 tahun itu pun diam-diam menjadi pengagum Luis Enrique.

"Dia adalah pelatih yang hebat dan saya tidak mengatakannya karena dia memenangkan Liga Champions bersama Barca," ucap Mancini, dikutip Marca, Selasa (6/7).

Sehingga, Mancini pun sadar bahwa skuatnya tak akan mudah menghadapi Spanyol yang grafik performanya terus meningkat di laga semifinal Euro 2020 pada Rabu dinihari (7/7) nanti di Stadion Wembley.

"Laga melawan Spanyol tak akan sama dengan laga sebelumnya (vs Belgia), akan menghadirkan lebih banyak kesulitan. Spanyol tampil luar biasa selama bertahun-tahun, meskipun saat ini mereka sudah berubah dengan masuknya para pemain muda. Mereka punya seorang pelatih hebat dan para pemain berkualitas," tutur Mancini, dikutip laman resmi UEFA (6/7).

Mancini memang harus mewaspadai ancaman yang bisa diberikan para pemain Spanyol ke wilayah pertahanan Gli Azzurri. Terlebih ia dipastikan tak bisa menurunkan pemain andalan Leonardo Spinazzolla yang harus menjalani perawatan akibat cedera achilles.

Di sisi lain, Luis Einrique juga merasa Spanyol tak akan mudah lagi memainkan gaya penguasaan bola seperti yang mereka tunjukkan di laga-laga sebelumnya. Sebab, Italia pun pasti akan coba memainkan gaya yang sama, dengan sentuhan yang tentu saja berbeda dari Spanyol.

"Terlepas dari keberadaan sejumlah pemain hebat, Italia adalah sebuah tim yang nyata. Mereka menyerang dan bertahan secara tim, mirip dengan yang kami lakukan. Mereka juga melakukan high press, yang sangat berbeda dengan gaya Italia di masa lalu," terang Enrique.

"Kini mereka kuat di banyak cara bermain, artinya laga nanti akan sangat menarik. Kedua tim akan sama-sama mendapatkan momen-momen mereka," sambungnya.

Tak hanya gaya penguasaan bola, pola yang dirancang Mancini dan Enrique sama-sama mengandalkan permainan sayap. Italia mengandalkan Insigne dan Chiesa guna menopang kerja Immobile. Sementara La Roja bakal memaksimalkan Moreno dan Olmo untuk membantu Morata mencetak gol.

Sehingga hal yang membedakan nanti di lapangan adalah bagaimana instruksi kedua pelatih itu dipahami dan dilaksanakan dengan baik di atas lapangan oleh seluruh pemain. Tim yang bisa memaksimalkan strategi pelatih, berpeluang besar tampil di partai puncak.

Prediksi Starting XI

Italia (4-3-3): Donnarumma; Di Lorenzo, Bonucci, Chiellini, Emerson; Barella, Jorginho, Verratti; Chiesa, Immobile, Insigne
Pelatih: Roberto Mancini

Spanyol (4-3-3): Unai Simón; Azpilicueta, García, Laporte, Alba; Koke, Busquets, Pedri; Moreno, Morata, Olmo
Pelatih: Luis Enrique

Prediksi RMOL

Italia menang: 50%
Imbang: 10%
Spanyol menang: 40%. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA